Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas

Selasa, 10 Februari 2015

Memulai Bisnis Dari Kecil & Sederhana






Pak Anto seorang karyawan pabrik kayu lapis sedang bingung Lantaran                   3 bulan lagi dia habis masa kontrak kerjanya dan tak bisa diperpanjang                 lagi. Pak Anto bingung mimikirkan nasib tiga bulan lagi setelah keluar                   dari pabrik itu . Sementara ia seorang kepala keluarga yang harus              membiayai keperluan hidup keluarga. Istrinya seorang ibu rumah tangga ,           anak laki-laki satu-satunya masih duduk di kelas 1 Sekolah Dasar.                      Tentu ia harus mendapatkan pekerjaan kembali setelah kontrak kerjanya habis.


Keresahan akan nasibnya juga sering dia curahkan kepada istrinya            Sementara istrinya belum memberikan solusi untuk mencari pekerjaan                yang lain. Hanya saja istrinya selalu berikan motivasi agar suaminya          senantiasa bersabar dalam menghadapi cobaan dan meminta untuk             mencoba menghubungi rekan-rekannya dengan harapan bisa                 mendapatkan info kerjaan dari rekan-rekannya itu.

Satu setengah bulan berlalu,
Pak Anto belum juga mendapatkan info lowongan kerja                                  meskipun sudah menghubungi rekan-rekannya dan meminta                           bantuan mereka. Sementara satu setengah bulan lagi dia sudah tidak                   bisa bekerja lagi di pabrik tersebut. ada salah satu rekannya yang                        bekerja di marketing online perusahaan swasta yang menyarankan            kepadanya. “Jalani bisnis dari kecil dan sederhana saja ” Kata                              rekannya tersebut. Selama hidupnya Pak Anto tak pernah terlintas                        dalam hidupnya untuk mempunyai usaha sendiri. Karena sejak lulus                       dari SMK dia langsung memilih untuk bekerja meskipun dalam hatinya                         ingin kuliah seperti rekan-rekannya . Namun karena keadaan ekonomi                    orangtua yang pas-pasan maka ia memilih menjalani pekerjaan                              sebagai buruh pabrik. Sejak lulus sekolah dia sudah beberapa kali                             pindah kerja dari berbagai pabrik dan pernah merasakan menjadi                  pengangguran selama beberapa bulan sebelum menikah.                      

Masih terngiang apa nasihat rekannya yang menyarankan untuk                    memulai bisnis saja. Hal ini membuatnya semaki bingung antara                            memilih mencari pekerjaan atau membangun bisnis. Namun jika harus                   membangun bisnis lalu bisnis apa yang hendak akan dijalankan.

Dan ketika suatu pagi di hari libur kerjanya,Pak Anto konsultasi lagi                    dengan istrinya perihal kerjaan. Sambil menikmati sarapan pagi berupa               gado-gado ,makanan kesukaaannya itu. Tak lupa Pak Anto juga                    menceritakan saran dari rekannya itu kepada istrinya.
“Kita jualan aja gimana yach?” tanya istrinya.
“Memang benar apa kata teman ayah itu, mungkin kita sudah saatnya                       mulai bisnis saja daripada ayah nyari kerjaaan di pabrik lagi” lanjut istrinya.
“terus kita jualan apa mah?
jualan toko kelontong gitu terus sewa ruko? kan mahal biaya sewanya”
“Jualan yang lagi dimakan ayah tuh”
“ha??? yakin mah??” Setengah kaget Pak Anto mendengar usulan dari             istrinya itu.
Selang beberapa hari Pak Anto konsultasi lagi sama rekannya itu                              perihal bisnis jualan gado-gado. Rekannya tersebut kemudian                        menyarankan berbagai hal jika memang ingin jualan gado-gado                            termasuk bagaimana strategi mendapatkan pelanggan. Setelah                        mendengar naseshat dari rekannya,Pak Anto kini mantap untuk                         menjalankan usaha sendiri,julan gado-gado sesuai usulan istrinya.                        Kemudian ia meminta istrinya untuk berinovasi dengan menu makanan                   gado-gado agar mendapatkan ciri khas gado-gadonya itu. Pak                               Anto juga membelikan beberapa buku menu resep makanan berkaitan                    dengan gado-gado dan sejenisnya seperti pecel,rujak cingur ,ketoprak dan                  lain-lain. Maka selama beberapa hari ini ,tiap hari istrinya bikin gado-gado                 untuk menu makan. Sekaligus bereksperimen dengan menu makanan                     gado-gado.

Masa kerja Pak Anto sudah habis di pabrik tersebut, pada hari                                   itu pakAnto menerima gaji terakhir dan juga uang pesangon.                                 Pak Anto pun berpamitan dengan si Bosnya juga rekan-rekan kerja                          di Pabrik. Namun sebelum berpamitan Pak Anto berpesan kepada               rekannya ada yang langsung ada juga yang lewat sms bahwa besok siang           Pak Anto mau bagi-bagi gratis menu makanan siang dan berpesan untuk              tak usah beli makanan.
Pada keesokan harinya,Pak Anto menepati janjinya dengan memberikan menu makan siang berupa gado-gado kepada rekan-rekan di pabrik tersebut. Pak Anto juga memberikan semacam tulisan di box makanannya yang intinya ucapan terima kasih dan permohonan maaf jika selama bekerja mempunyai kesalahan dan juga pesan bahwa Mulai hari itu Pak Anto Jualan Gado-gado dan menerima pemesanan gado-gado dan diantar langsung ke lokasi. Kebetulan rumah pak anto juga tak terlalu dengan pabrik itu.

Pak Anto kini jualan Gado-gado delevery order , selain itu juga buka warung kecil di depan rumahnya. Pak Anto juga membuat brosur kemudian ditawarkan ke karyawan-karyawan pabrik lainnya . Strategi bisnis itu diperoleh atas saran temannya. 3 bulan berjalan Pak Anto sudah memiliki pelanggan tetap kurang dari 150an orang . Keuntungannya juga lumayan ,pak anto menjual gado-gado hanya seharga Rp.6000 dan Rp.7000 untuk delevery order. Penerimaan bersih pak Anto tiap harinya kira-kira antara 300.000. Dalam sistim Delevery order untuk makan siang,pak Anto menerapkan untuk waktu pemesanan batas waktunya adalah pukul07.00 pagi 11.00 siang dan pukul 13.00 sampai 15.00 Setelah lewat waktu itu tidak menerima lagi.

Kini Pak Anto dan istrinya juga jualan bumbu pecel,atas bantuan rekan yang bekerja di Marketing Online pemasaran juga melalui internet dengan membuat website. Melalui website tersebut kini usahanya pak anto semakin terkenal. Penjualan gado-gadonya juga stabil karena memang menu makanan gado-gado sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat. Penjualan bumbu pecelnya juga lancar dan sudah mendapatkan pelanggan tetap. Pak anto juga sudah mempunyai beberapa karyawan untuk membantunya usaha. Setahun berjalan usaha pak anto terus berkembang dan tahun berikutnya berencana akan membuka cabang di daerah lain. Pak Anto kini sudah merasakan suatu keberhasilan suatu usaha bisnis dimulai dari kecil dan sederhana dan menjadi besar.

Cerita diatas hanyalah suatu ilustrasi dalam memulai bisnis, ya kita bisa memulai bisnis dari kecil dan sederhana. Sederhana disini bisa dimaksudkan juga bisnsis yang sesuai kita minati atau hobi. Banyak di lingkungan sekitar kita yang bisa kita jadikan sebagai sumber inspirasi memulai bisnis.
Dalam berbisnis bisa kita mulai dari yang kita sukai. Produk bisnis boleh sama dengan orang lain,namun kita juga harus kreatif . Entah itu dari kualitas produk dan juga pelayanannya.

Semoga menjadi inspirasi bagi wong Balongan, untuk segera memulai usaha.