Pantai Balongan terletak di wilayah Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sekitar ± 200 km ke arah Barat Jakarta dihimpit oleh pengolahan kilang Pertamina RU VI dan UPMS Region III Jabar. Pantai yang tepatnya terletak di wilayah RW 02 Balongan ini, memang mengalami perubahan dari wajah aslinya dulu. Dulu sebelum dikelola menjadi sebuah tempat wisata, pantai balongan hanya sebuah pantai biasa yang dihiasi oleh pohon bakau, tambak, tempat produksi garam, dan ladang. Seiring berjalannya waktu bibir pantai Balongan habis terkikis oleh kerasnya deburan ombak, kegiatan pengerukan pasir pantai yang sering dilakukan oleh pertamina, dan ditambah lagi bibir pantai balongan yang makin lama makin gundul. Perlahan-lahan tambak, tempat produksi garam, dan ladang pun hilang tergusur oleh adanya abrasi tersebut.
Kami Masyarakat balongan yang melihat fenomena tersebut, tentunya tidak tinggal diam. Kami tidak bisa membiarkan desa kami terancam. Kami berfikir mencari cara untuk mengurangi efek abrasi yang terjadi di pantai Balongan. Akhirnya, kami membentuk sebuah forum yang dinamakan Forum Masyarakat Balongan ( FMB ) di tahun 2008. Melalui forum inilah kami menggandeng pertamina, sebuah perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut. Pertamina dianggap sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab untuk menangani masalah abrasi di pantai Balongan, sehingga FMB meminta kerja sama dari Pertamina agar melakukan pembangunan break water di pantai Balongan.
Proses awal pembangunan break water tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan. Perlu pengorbanan waktu, tenaga, dan materi yang cukup banyak dari warga untuk meminta agar pertamina mau bekerja sama membangun break water tersebut. Berkali-kali warga harus aksi unjuk rasa dan berhadapan dengan aparat keamanan hanya untuk meminta sebuah keamanan dari abrasi yang mengancam. Kenapa cara seperti itu kami lakukan? ya karena pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk masalah tersebut tidak "mempan" untuk diajak dialog secara baik-baik.
Setelah Kami berhasil mendorong pertamina untuk menangani masalah abrasi di pantai balongan dengan melakukan pembangunan break water pada akhir tahun 2008, dilandasi semangat kemandirian untuk membangun desa kami pun membentuk sebuah paguyuban RW 02 Balongan. Paguyuban inilah yang akhirnya memberdayakan potensi alam berupa pantai tersebut. Kami melalui paguyuban RW02 Balongan mengelola pantai Balongan mejadi sebuah tempat wisata. Dengan semangat kemandirian yang dimiliki oleh masyarakat Balongan, Paguyuban mampu mengubah wajah pantai balongan. Wajah pantai Balongan yang dulu terkikis dan rusak sekarang perlahan-lahan berubah menjadi wajah pantai Balongan yang indah dan menarik pengunjung untuk datang ke pantai Balongan. Pantai tersebut kini sudah menjadi tempat wisata yang dikenal dengan sebutan Pantai Balongan Indah.
Dikelolanya Pantai Balongan menjadi sebuah tempat Wisata "Pantai Balongan Indah" dari tahun 2010-an hingga sekarang memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan sosial ekonomi masyarakat di Balongan. Perekrutan tenaga kerja untuk mendukung operasional pengelolaan tempat wisata, pendirian tempat-tempat usaha baru di sekitar lokasi wisata yang memberikan kesempatan/peluang usaha bagi warga, dan pemanfaataan hasil pengelolaan tempat wisata untuk aktifitas sosial di masyarakat ( berupa: santunan untuk dhuafa, pendidikan, keagamaan, dan program sosial lainnya) merupakan dampak positif yang diperoleh oleh warga dengan adanya pengelolaan pantai balongan menjadi sebuah tempat wisata. Berawal dari kemandirian dan kepedulian warga untuk menangani abrasi, kini warga bisa mendapatkan sumber rejeki.
Banyak berdiri warung disekitar Pantai Balongan Indah
Usaha Mandi Bilas
Usaha penyewaan fasilitas renang
Semoga kami masyarakat Balongan bisa mengembangkan potensi alam yang ada di daerah kami tersebut menjadi lebih baik. Sehingga kami bisa memberikan hasil yang lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat luas. Dan Semoga melalui tulisan "Abrasi Membawa Rejeki" di blog ini, pembaca bisa mengambil pelajaran bahwa semangat kemandirian bisa menjadi pendorong untuk mencari solusi terhadap masalah yang sedang terjadi dan bisa mengubah masalah menjadi berkah. Apapun masalahnya, jadikan masalah tersebut menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Jadikan situasi dan kondisi yang ada menjadikan kita tetap terus beraksi untuk berkreasi dan berinovasi. Dan kami sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami untuk mengubah abrasi menjadi rejeki. Semoga bermanfaat! Amin...
